Registrasi peserta seleksi akan mengisi daftar riwayat hidup sesuai dengan pertanyaan yang diberikan, mengunggah empat dokumen pendukung (dalam format PDF): KTP, Surat dukungan dari Kepala Sekolah, SK Pembagian Tugas Mengajar Guru yang dikeluarkan oleh satuan pendidikan, dan Surat referensi/rekomendasi dari atasan/teman sejawat/komunitas Metoderekrutmen akan membahas tentang bagaimana menarik calon karyawan untuk melamar, Tanya jawab, diskusi, dan pembelajaran kooperatif. Pembiayaan untuk Pelatihan Rekrutmen dan Seleksi SDM Berbasis Kompetensi ini berasal dari biaya setiap peserta yang berasal dari berbagai perusahaan di Jakarta dan bermitra sebagai sponsor. Total 3Tips Wawancara dengan HRD di Masa Pandemi. Pandemi covid-19 membuat kita semua harus beradaptasi dengan kondisi yang sebelumnya, belum pernah dihadapi oleh kebanyakan orang. Tak terkecuali para pekerja dalam berbagai bidang, termasuk para staf HRD. Kegiatan seleksi karyawan pun perlahan berubah, dari yang sebelumnya tatap muka menjadi RPPPelaksanaan Seleksi Simulasi Mengajar Durasi 10 Menit Calon Guru Penggerak Angkatan 7 didik dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi cerita dengan percaya diri. Diskusi kelompok tentang upaya atau usaha apa saja yang dilakukan selama Musim Kemarau dan Musim Hujan. Hal: Perpanjangan Rekrutmen Calon Guru Pengerak Angkatan 5 Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota daftar terlampir Menindaklanjuti surat kami Nomor: 4469/B2/GT.03.03/2021, tanggal 10 September 2021 tentang Rekrutmen Calon Guru Pengerak Angkatan 5 dengan hormat kami sampaikan bahwa: 1. Makadari itu, buatlah sesi wawancara yang sekomprehensif mungkin dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan kompetensi yang ingin digali lebih dalam, baik yang didasari oleh hasil asesmen ataupun apa yang tertera atau tersirat dalam CV/resume kandidat. Baca Juga : Do’s and Don’ts Employer Branding di Sosial Media . Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Dibaca Normal 16 Menit Perbedaan Antara Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Aspek-aspek dalam fungsi pengadaan tenaga kerja procurement adalah rekrutmen recruitment dan seleksi selection. Aspek ini memang sangat penting mengingat Anda menentukan karyawan seperti apa yang akan bekerja dalam perusahaan. Namun, masih banyak saja yang kebingungan membedakan keduanya. Mau tahu apa bedanya? Simak pembahasannya berikut ini Proses Pengadaan Tenaga Kerja Rekrutmen RecruitmentGratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis1 Definisi Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja2 Tujuan Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja3 Proses Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja4 Alternatif RekrutmenPengadaan Tenaga Kerja Seleksi Selection1 Definisi Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja2 Tujuan Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja3 Proses Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja4 Kualifikasi Dasar SeleksiRekrutmen VS Seleksi? Rekrutmen dan Seleksi Kedua Aspek dalam Pengadaan Tenaga Kerja Proses Pengadaan Tenaga Kerja Rekrutmen Recruitment Sebagai seorang pebisnis, Anda tentunya sudah sering mendengar mengenai rekrutmen. Namun, apakah Anda sudah tahu bagaimana prosesnya saat mulai berbisnis? Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengetahui pentingnya mengelola keuangan bisnis dan pribadi. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, download ebook Finansialku di bawah ini dan rasakan manfaatnya. Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis 1 Definisi Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Sering kali perusahaan memiliki deskripsi suatu pekerjaan atau jabatan guna melakukan upaya rekrutmen untuk menggambarkan pemenuhan pengadaan tenaga kerja. Definisi rekrutmen sendiri sudah banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut Sumber Definisi Rekrutmen Filippo 1984 Penankan calon pegawai/tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk mau melamar jabatan-jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi. Werther dan Davis 1996 Penarikan calon pegawai adalah proses untuk mendapatkan dan untuk merangsang pelamar-pelamar yang mempunyai kemampuan-kemampuan agar menjadi pegawai. Musselman dan Hughes 1981 Penarikan calon pegawai adalah proses pembentukan sekumpulan pelamar yang memiliki kualitas tertentu. Raymond A. Noe; John R. Hollenbeck; Barry Gerhart; Patrick M. Wright 2008 Recruitment is the process through which the organization seeks applicants for potential employment. rekrutmen adalah proses pencarian pelamar yang potensial. Gary Dessler 2008202 Human resource recruitment is defined as any practice or activity carried on by the organiization with the primary purpose of identifying and attracting potential employees, it thus creates a buffer between planning and actual selection of new employees perekrutan sumber daya manusia didefinisikan sebagai kegiatan atau aktlvitas apapun yang diadakan organisasi dengan tujuan utama mengidentifikasi dan menarik karyawan yang potensial. David A. DeCenzo dan Stephen P Robbins 1999156 Recruiting is the process of discovering potential candidates for actual or anticipated organizational vacancies. Or, from another perspectives, it is a linking activity-bringing together those with jobs to fill ond those seeking jobs perekrutan adalah proses menemukan kandidat potensial untuk menglsi atau mengantisipasi posisi yang lowong di organisasi. [Baca Juga 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Kesimpulannya, rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Artinya, melalui proses ini perusahaan atau organisasi dapat memperoleh pelamar yang sesuai dengan tuntutan jabatannya job requirement. Tuntutan jabatan ini akan terurai secara rinci dalam uraian jabatan job description, spesifikasi jabatan job specification, dan standar penampilan jabatan job performance standard. [Baca juga Ini Jenis-jenis Tenaga Kerja di Indonesia dan Contohnya, Lengkap!] 2 Tujuan Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik untuk mengisi kebutuhan pengadaan tenaga kerja. 3 Proses Rekrutmen Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Sebuah proses rekrutmen dimulai dari pencarian pelamar di mana para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan melalui perencanaan SDM dan permintaan manajer. Setelah lowongan teridentifikasi, maka recruiter akan mempelajari dan menemukan persyaratan yang cocok dengan melakukan review terhadap informasi analisis pekerjaan yang juga diinformasikan kepada manajer. Proses ini diakhiri dengan diterimanya sekelompok surat lamaran. Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi. Umumnya, external recruitment akan dilakukan apabila tidak ada karyawan perusahaan yang memenuhi syarat sebuah jabatan, sehingga proses internal recruitment tidak dapat dilakukan. Adapun penjabaran lengkap mengenai tahapan proses rekrutmen adalah sebagai berikut Penetapan Jabatan yang Membutuhkan Tenaga Kerja. Mengambil Data Uraian Jabatan, Spesifikasi Jabatan, dan Standar Penampilan Jabatan. Mencari Data Sumber Tenaga Kerja Intern. Mencari Tenaga Kerja Ekstern. [Baca Juga 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran] 4 Alternatif Rekrutmen Tahukah Anda? Para karyawan yang diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus seleksi, kemudian diterima menjadi karyawan, nantinya akan sukar untuk dikeluarkan diberhentikan meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal saja. Oleh karena itu, perusahaan biasanya akan mempertimbangkan berbagai alternatif sebelum memutuskan untuk melakukan rekrutmen. Alternatif terhadap rekrutmen antara lain adalah sebagai berikut Overtime Kerja Lembur Metode yang paling umum digunakan untuk menghadapi fluktuasi jangka pendek dalam volume kerja yakni menggunakan tenaga kerja overtime atau kerja lembur. Dengan metode ini, pemberi kerja akan memperoleh manfaat berupa penghindaran biaya rekrutmen, seleksi, dan training. Sedangkan bagi pekerja itu sendiri manfaatnya adalah menerima bayaran yang lebih tinggi. Subcontracting Walaupun kenaikan permintaan jangka panjang bagi barang-barang atau jasa-jasa telah diantisipasi, suatu perusahaan bisa saja menentang penambahan karyawan. Jika demikian halnya, biasanya perusahaan akan mengontrakkan pekerjaan itu kepada pihak lain subcontracting. Pendekatan ini memiliki kelebihan apabila subkontraktor lebih baik keahliannya sehingga dapat memberi manfaat besar bagi kedua belah pihak. [Baca Juga Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan] Temporary Employees Biaya total dari karyawan tetap pada umumnya diperkirakan 30% sampai 40% di atas total cost. Ini tidak termasuk biaya rekrutmen. Untuk menghindari biaya-biaya tersebut, banyak perusahaan menggunakan karyawan sementara yang disediakan oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan ini membantu client dengan menangani beban kerja yang berlebihan. Mereka memberikan tugas pada pegawainya sendiri untuk kepentingan langganannya dan memenuhi kewajiban yang diberikan kepadanya oleh pemberi kerja. Employee Leasing Salah satu alternatif terhadap rekrutmen yang sedang populer saat ini adalah employee leasing. Employee leasing merupakan kondisi di mana suatu perusahaan secara formal memberhentikan beberapa atau sebagian besar karyawannya kemudian suatu leasing company mempekerjakan mereka dengan upah yang sama dan menyewakan lease kembali kepada majikan semula yang kini menjadi client-nya. Kelebihannya adalah perusahaan leasing menanggung seluruh tanggung jawab sebagai pemberi kerja employer termasuk administrasi SDM dan client bebas dari administrasi sumber daya manusia, termasuk memelihara program kesejahteraan pegawai. Pengadaan Tenaga Kerja Seleksi Selection Setelah melakukan rekrutmen, tahapan selanjutnya yakni menetapkan calon pegawai mana yang memenuhi syarat untuk bisa diterima, dan pegawai mana yang ditolak lamarannya. Tahapan ini disebut seleksi, yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk dapat mengambil keputusan tentang siapa-siapa dari calon pegawai yang paling tepat memenuhi syarat untuk bisa diterima menjadi pegawai dan siapa-siapa yang seharusnya ditolak untuk menjadi pegawai. [Baca Juga 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan] 1 Definisi Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Definisi seleksi sendiri sudah banyak diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut Sumber Definisi Seleksi T. Hani Handoko 1996146 Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak diterima oleh perusahaan tersebut. Malayu Hasibuan 200247 Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan. William B. dan Keith Davids 1996114 Seleksi merupakan serangkaian langkah tertentu untuk memilih calon-calon pegawai yang dipekerjakan. Proses ini dimulai dari saat pelamaran dan keahlian dengan keputusan penerimaan. Kesimpulannya, seleksi pegawai adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. 2 Tujuan Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Proses seleksi memiliki tujuan utama yakni memenuhi kuota pengadaan tenaga kerja dan memilih karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas untuk mengemban jabatan dan tugasnya. Namun, pada umumnya tujuan seleksi yang telah dijabarkan lebih lanjut adalah sebagai berikut Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas sebagaimana yang dibutuhkan jujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan berdedikasi tinggi. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. 3 Proses Seleksi Sebagai Salah Satu Pengadaan Tenaga Kerja Proses seleksi dimulai sesaat setelah calon pegawai melamar dan berakhir dengan keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak. Setiap informasi yang telah diperoleh tentang diri pelamar kemudian akan dianalisis secara cermat, di mana analisisnya senantiasa mengacu kepada uraian jabatan, spesifikasi jabatan, dan standar jabatan yang telah disusun oleh organisasi untuk suatu jabatan yang ditawarkan. Hasil analisis akan dibandingkan satu dengan yang lainnya untuk dapat menetapkan pelamar mana yang paling memenuhi syarat dan pelamar mana yang tidak memenuhi syarat. [Baca Juga Tahukah Anda Apa itu Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia? Yuk Cari Tahu Sekarang!] Meski tidak ada prosedur standar dalam seleksi calon pegawai, namun secara umum terdapat langkah-langkah yang banyak dilakukan oleh organisasi/ perusahaan masing-masing. 4 Kualifikasi Dasar Seleksi Dalam seleksi pegawai, tentunya ada beberapa kualifikasi dasar yang menjadi dasar dari proses tersebut. Menurut Malayu Hasibuan 2001, kualifikasi tersebut antara lain Keahlian digolongkan menjadi tiga macam, yaitu Teknikal Skill keahlian yang dimiliki oleh pegawai, Human Skill keahlian yang dimiliki sub pimpinan, Konseptual Skill keahlian yang dimiliki oleh pucuk pimpinan. Pengalaman merupakan salah satu pertimbangan utama dalam proses seleksi. Kesehatan Fisik kesehatan penting untuk dapat menduduki suatu jabatan karena memengaruhi absensi dan performansi. Pendidikan merupakan suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. [Baca Juga 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Umur akan memengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur oleh undang-undang perburuhan. Kerja Sama kemampuan kerja sama juga diperhatikan dalam proses seleksi. Kesediaan kerja sama, baik vertical maupun horizontal merupakan kunci keberhasilan perusahaan, asalkan kerja sama itu sifatnya positif serta berasaskan kemampuan. Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena kejujuran merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Inisiatif dan Kreatif merupakan kualifikasi seleksi yang penting karena inisiatif dan kreativitas dapat membuat seseorang mandiri dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kedisiplinan untuk menyelesaikan tugas dengan baik seseorang harus disiplin, baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan. Rekrutmen VS Seleksi? Seringkali istilah rekrutmen dan seleksi saling dipertukarkan. Padahal, terdapat perbedaan antara rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen merupakan terminologi yang lebih luas, yaitu upaya untuk mendapatkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Sedangkan seleksi lebih merujuk pada cara atau metode keputusan yang dipilih atau dibuat dalam kerangka rekrutmen Dalam bagian kepegawaian, penarikan pegawai dan seleksi kerap dikombinasikan dan disebut dengan “fungsi penempatan pegawai employment function”. Rekrutmen dan seleksi merupakan dua hal berbeda, meski saling berhubungan. Umumnya proses seleksi akan dilakukan setelah proses rekrutmen selesai. Untuk lebih jelasnya, perbedaan rekrutmen dan seleksi dapat dilihat pada bagan berikut Karakteristik Rekrutmen Seleksi Definisi Umum Rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Seleksi pegawai adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh karyawan yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. Tujuan Menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas sebagaimana yang dibutuhkanjujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan berdedikasi tinggi. Untuk mengukur kemampuan calon karyawan atau pelamar, apakah dapat mengerjakan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader karyawan yang dapat menunjang kegiatan perusahaan di masa yang akan datang. Awal Proses Dimulai dari pencarian pelamar di mana para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan. Dimulai sesaat setelah calon pegawai melamar. Akhir Proses Diakhiri dengan diterimanya sekelompok surat lamaran. Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi. Diakhiri dengan keputusan untuk mempekerjakannya atau tidak. Rekrutmen dan Seleksi Kedua Aspek dalam Pengadaan Tenaga Kerja Sesungguhnya proses pengadaan tenaga kerja itu panjang dan rumit, namun proses ini sangat penting demi keberlangsungan perusahaan Anda. Dengan demikian diperlukan pengetahuan untuk selalu dapat melakukannya dengan baik secara berkesinambungan. Semoga informasi berikut bermanfaat bagi Anda dan organisasi/perusahaan Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai rekrutmen vs seleksi dan perbedaannya lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih. Sumber Referensi Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia Abu Fahmi, dkk. 2014. HRD Syariah Teori dan Implementasi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Davis, Keith. 1990. Human Resources and Personal Management. New York Mc Graw Hill. Handoko, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Penerbit PT Bumi Aksara. Sumber Gambar Pengadaan Tenaga Kerja 1 – Pengadaan Tenaga Kerja 2 – Pengadaan Tenaga Kerja 3 – Pengadaan Tenaga Kerja 4 – Pengadaan Tenaga Kerja 5 – Pengadaan Tenaga Kerja 6 – Pengadaan Tenaga Kerja 7 – Fransiska Ardela, memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship. Related Posts Page load link Go to Top Courtesy of Unsplash Pertanyaan wawancara perlu dipikirkan secara strategis guna menemukan kandidat yang cocok bagi perusahaan Anda. Alasannya, pertanyaan wawancara yang dipersiapkan dengan baik dapat membantu Anda untuk mengenal kandidat karyawan baru dan menilai apakah mereka akan cocok bergabung di perusahaan Anda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menyertakan proses wawancara ke dalam serangkaian proses rekrutmen lainnya, misalnya personality test, pemberian tugas dalam studi kasus, serta pemberian pre-assessment questions. Anda juga dapat memanfaatkan teknologi rekrutmen berbasis digital seperti online assessment tool. Tujuan wawancara kandidat karyawan baru 1. Mengetahui informasi yang relevan seputar kandidat secara lebih dalam 2. Menjelaskan lingkup pekerjaan serta ekspektasi atas kandidat3. Mencari kandidat yang cocok dengan perusahaanContoh pertanyaan wawancaraContoh pertanyaan wawancara seputar diri kandidatContoh pertanyaan wawancara seputar cara kerja dan pengetahuan kandidat Contoh pertanyaan wawancara seputar kepegawaianSaran seputar wawancaraWawancara bertingkat Tujuan wawancara kandidat karyawan baru Pengaruh proses wawancara dalam menemukan kandidat yang tepat dan cocok bagi perusahaan Anda dapat tergambar dari tujuan diadakannya proses wawancara itu sendiri, yaitu sebagai berikut 1. Mengetahui informasi yang relevan seputar kandidat secara lebih dalam Informasi seputar kandidat umumnya memang sudah tercantum pada CV mereka, seperti tanggung jawab serta periode kerja di perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya. Meski demikian, melalui wawancaralah Anda dapat menanyakan hal-hal yang lebih spesifik yang tidak termuat dalam CV. Beberapa pertanyaan yang dapat Anda lontarkan misalnya, pencapaian terbesar kandidat selama bekerja di perusahaan sebelumnya, kesulitan yang mereka rasakan, serta alasan mereka memutuskan untuk resign dan melamar di perusahaan Anda. 2. Menjelaskan lingkup pekerjaan serta ekspektasi atas kandidat Penting bagi Anda untuk menjelaskan lingkup pekerjaan serta ekspektasi yang Anda miliki mengenai peran kandidat di perusahaan Anda kelak. Alasannya, informasi ini dapat digunakan kandidat untuk menilai dirinya sendiri–apakah mereka mampu mengerjakan tanggung jawab di peran yang akan mereka isi? Penjelasan mengenai lingkup pekerjaan akan lebih efektif disampaikan pada saat wawancara ketimbang hanya menuliskannya di iklan lowongan pekerjaan. Anda juga dapat memberikan kesempatan bagi kandidat untuk memberikan respon atau mengajukan pertanyaan agar mereka lebih mengerti hal-hal yang akan menjadi tanggung jawab mereka nantinya. 3. Mencari kandidat yang cocok dengan perusahaan Selain mencari kandidat yang memiliki skill, Anda tentu ingin mencari kandidat dengan personality yang sesuai dengan budaya perusahaan Anda. Ketika menjawab pertanyaan, seringkali pola pikir, sifat, serta karakteristik kandidat dapat tercermin untuk Anda pertimbangkan. Misalnya, apakah kandidat ini percaya diri dalam menjawab pertanyaan wawancara? Kepercayaan diri seringkali menjadi modal bagi beberapa peran yang berhubungan dengan pihak eksternal. Atau apakah kandidat ini terlihat menguasai bidangnya? Hal ini dapat tergambar ketika mereka menjawab pertanyaan seputar pekerjaan mereka. Contoh pertanyaan wawancara Ada dua tipe pertanyaan yang dapat Anda lontarkan pada saat wawancara, yaitu pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup memiliki jawaban yang relatif lebih singkat. Misalnya, pertanyaan ya atau tidak, pertanyaan memilih satu antara tiga pilihan yang ada, dan lain sebagainya. Sedangkan pertanyaan terbuka membutuhkan jawaban yang lebih elaboratif. Dalam menyusun pertanyaan wawancara, Anda dapat mempriotaskan melontarkan pertanyaan terbuka. Hal ini dikarenakan secara umum, pertanyaan terbuka lebih dapat menggali pengetahuan dan kemampuan karyawan. Namun Anda juga dapat mengombinasikan beberapa pertanyaan tertutup. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan wawancara yang dapat Anda gunakan. Contoh pertanyaan wawancara seputar diri kandidat Ceritakan mengenai diri Anda. Apa alasan Anda melamar untuk posisi dan perusahaan ini? Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya? Mengapa Anda memutuskan untuk berpindah jalur karier? Jelaskan mengenai peran Anda di perusahaan sebelumnya. Apa kesulitan terbesar di peran Anda sebelumnya? Apa pencapaian terbesar di peran Anda sebelumnya? Ceritakan rencana Anda seputar karier dalam jangka pendek serta jangka panjang. Contoh pertanyaan wawancara seputar cara kerja dan pengetahuan kandidat Apa yang Anda sukai dari pekerjaan Anda? Bidang apa yang paling Anda kuasai dalam pekerjaan Anda? Bagaimana suasana kerja yang cocok untuk Anda? Apa insight mengenai perkembangan industri saat ini? Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini. Menurut Anda, siapa saja kompetitor perusahaan ini? Identifikasi hal yang membedakan antara perusahaan ini dengan perusahaan kompetitor. Darimana Anda mendapatkan referensi atau inspirasi? opsional Contoh pertanyaan wawancara seputar kepegawaian Apakah Anda bersedia bekerja pada akhir pekan? Apakah Anda bersedia ditugaskan ke luar kota atau negeri? Berapa ekspektasi gaji di peran baru Anda nanti? Jika Anda lolos seleksi, kapan Anda dapat mulai bekerja? Saran seputar wawancara Selain melontarkan pertanyaan yang strategis, Anda dapat mendesain suasana wawancara yang Anda kehendaki demi mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin menggali informasi sebanyak-banyaknya dari kandidat, gunakan tone yang ramah dalam mengajukan pertanyaan. Dengan demikian, kandidat dapat merasa nyaman, berpikir lebih jernih, dan menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati. Sebaliknya, jika Anda ingin melihat kemampuan karyawan berada di bawah tekanan, Anda dapat menunjukkan tone wawancara yang sedikit tegas. Meski demikian, tetaplah ingat tujuan wawancara, yaitu untuk menggali informasi kandidat. Perhatikan juga medium diadakannya wawancara. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan jika wawancara diadakan secara virtual, seperti membatasi jumlah partisipan wawancara dan memanfaatkan fitur screen sharing. Wawancara bertingkat Seringkali, dibutuhkan lebih dari satu kali wawancara dalam pencarian kandidat yang tepat bagi perusahaan Anda. Wawancara tahap pertama umumnya akan diadakan oleh HR untuk membahas hal-hal seputar diri kandidat serta kepegawaian. Kemudian, jika kandidat lolos seleksi tahap pertama, akan dilanjutkan dengan wawancara oleh supervisor atau user untuk menggali informasi yang sifatnya lebih teknis dan berhubungan dengan pekerjaan. Wawancara dapat menjadi proses yang cukup panjang dan kompleks serta membutuhkan keahlian tertentu. Untuk itu, Glints TalentHunt hadir agar Anda dapat menemukan kandidat yang tepat, tanpa mengadakan proses wawancara. — Artikel ini dipersembahkan oleh Glints Employers, platform rekrutmen premium yang menghubungkan startup serta perusahaan dengan talenta-talenta berbakat secara cepat dan terjangkau. Pelajari layanan lengkap Glints Employers untuk membantu Anda membangun tim yang solid hari ini. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! Pertanyaan dari kelas untuk sebuah perusahaan melaksanakan ujian/seleksi secara online/daring bagaimanacara perusahaan yang melakukan seleksi secara daring dalam melakukan pengujianpoligraf?Hasil diskusiDalam melakukan seleksi dengan menggunakan pengujian poligraf itu tidak dapatdilaksanakan atau dibuat secara online/ dilihat sekarang ini semuanya dapat dan harus dilakukan secara online. Hal inikarena perkembangan teknologi dan juga menyesuaikan keadaan yang sedang kelompok anda, tantangan apa saja yang muncul sekarang ini terhadappengujian dan seleksi karyawan? Adakah alternatif yang dapat diambil oleh pengujiagar proses ini lebih efektif dan tetap memilih karyawan yang tepat?Hasil diskusiTantangan terbesarnya yaitu seleksi secara online dengan pengujian poligraf, dimanapengujian poligraf itu tidak dapat dilaksanakan atau dibuat secara online/daring. Lalualternatifnya dapat menggunakan aplikasi pembantu untuk seleksi sesuai kriteria, danWant to read all 2 pages?Previewing 2 of 2 pagesUpload your study docs or become a of previewWant to read all 2 pages?Upload your study docs or become a member. © Pexels Phone interview menjadi salah salah satu cara perekrut untuk menyaring kandidat. Sebelum melakukan wawancara tatap muka, Anda bisa menjadwalkan untuk menelepon kandidat dan melakukan wawancara pendahuluan. Untuk beberapa posisi, misalnya freelancer atau pekerjaan yang proses perekrutannya secara virtual, wawancara lewat telepon dilakukan lebih lama dan lebih mendalam. Sementara, untuk posisi lain, phone interview bisa lebih singkat. Lewat wawancara telepon, Anda bisa menilai apakah kandidat akan lanjut ke tahap seleksi berikutnya atau tidak. Ini membantu Anda melakukan shortlisting untuk membatasi jumlah kandidat yang ingin Anda temui secara langsung. Jadi, hanya mereka yang paling mengesankan yang perlu Anda undang untuk datang wawancara tatap muka. Phone interview merupakan cara yang efisien bagi perusahaan karena menghemat biaya sekaligus menyingkat waktu. Khusus bagi perusahaan yang menggunakan metode blind hiring, wawancara lewat telepon juga membantu meminimalkan bias dalam proses seleksi karyawan. Pertanyaan wawancara lewat telepon umumnya berkisar tentang latar belakang dan pengalaman kandidat, motivasi melamar kerja, tujuan dan rencana karier di masa depan. Dari pertanyaan ini, Anda dapat menilai apakah kandidat cocok untuk pekerjaan yang Anda cari dan apakah mereka akan selaras dengan nilai dan budaya perusahaan Anda. Berikut ini pertanyaan yang bisa Anda berikan kepada kandidat saat melakukan phone interview. Pertanyaan tentang motivasi kandidatPertanyaan mengenai latar belakang kandidatPertanyaan soal pekerjaan baru dan perusahaan Pertanyaan tentang motivasi kandidat Apa yang Anda cari dalam pekerjaan Anda selanjutnya? Menurut Anda, apa kelemahan terbesar Anda? Apa kekuatan terbesar Anda? Bagaimana Anda menangani stres dan tekanan pekerjaan? Ceritakan tentang diri Anda. Apa tujuan karier Anda? Lingkungan pekerjaan seperti apa yang Anda sukai? Bagaimana Anda mengevaluasi kesuksesan? Kemampuan apa yang akan membuat Anda sukses menjalani karier? Pertanyaan mengenai latar belakang kandidat Anda perlu mengetahui latar belakang pengalaman kerja kandidat, serta mencocokkannya dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi untuk menjalankan peran. Ini akan membantu Anda menilai apakah kandidat termasuk orang yang tepat mengisi posisi tersebut atau tidak. Apakah tanggung jawab utama Anda di peran saat ini? Apa tantangan dan masalah besar yang Anda hadapi dalam menjalankan peran Anda? Bagaimana Anda menanganinya? Mengapa Anda akan meninggalkan pekerjaan sebelumnya? Berapa gaji yang Anda harapkan dari peran yang akan Anda jalankan? Apa tanggung jawab Anda di pekerjaan sebelumnya? Pertanyaan soal pekerjaan baru dan perusahaan Phone interview juga dapat Anda gunakan untuk menilai sejauh mana kandidat punya pengetahuan terhadap perusahaan, sektor industri, serta pekerjaan yang mereka lamar di perusahaan Anda, dan bagaimana kandidat akan berkontribusi melalui perannya untuk membantu pencapaian tujuan organisasi Anda. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini? Pengalaman apa yang Anda miliki? Tantangan apa yang Anda cari di posisi ini? Kontribusi apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan? Jika Anda merekrut kandidat melalui Glints TalentHunt, maka pertanyaan-pertanyaan di atas dapat Anda sampaikan saat wawancara kandidat. Dengan platform rekrutmen Glints, proses merekrut menjadi mudah dan singkat karena seluruh proses seleksi akan dilakukan oleh tim kami yang berpengalaman dengan screening menggunakan teknologi AI yang cepat dan andal meski harus menyaring ribuan kandidat. Kami akan membuat peringkat kandidat dan merekomendasikan beberapa yang paling sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang Anda cari. Bagian Anda adalah mewawancarai mereka dan memutuskan siapa yang Anda rekrut. Apabila tidak ada kandidat yang mengesankan Anda, maka Anda boleh membatalkan rekrutmen dan tidak perlu membayar biaya apa pun. Biaya rekrutmen TalentHunt Anda bayar saat pertama kali mempekerjakan kandidat yang kami rekomendasikan. Kami memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis apabila karyawan baru tersebut tidak dapat menjalankan perannya sesuai harapan Anda. Ini akan membantu Anda menghemat anggaran perekrutan karena tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan kandidat baru. Glints juga merupakan marketplace yang menyediakan ruang bagi perusahaan untuk memasang iklan lowongan kerja gratis tanpa batas di Namun, seluruh lamaran yang masuk menjadi tanggung jawab Anda sendiri untuk menanganinya. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email! Pertanyaan Tentang Rekrutmen Dan Seleksi. Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings. Adapun calon penerima beasiswa laki. Pertanyaan Tentang Rekrutmen Dan Seleksi web site edukasi from Alasannya, pertanyaan wawancara yang dipersiapkan dengan baik dapat membantu anda untuk mengenal kandidat karyawan baru dan menilai apakah mereka akan cocok. Umumnya proses seleksi akan dilakukan setelah proses rekrutmen selesai. Apakah ada sop mengenai rekrutmen dan seleksi yang dijalankan di rs permata bekasi ? Pertanyaan Biasanya Seputar Tentang Prioritas Mana Yang Harus Dikerjakan Atau Dilaksanakan Terlebih Dahulu. 64% menganggap dokumen ini bermanfaat, tandai. Alasannya, pertanyaan wawancara yang dipersiapkan dengan baik dapat membantu anda untuk mengenal kandidat karyawan baru dan menilai apakah mereka akan cocok. 10 pertanyaan yang sering ditanya terkait seleksi guru pppk 2021. Interview Kerja Adalah Sebuah Metode Dalam Proses Rekrutmen Dan Seleksi Yang Tujuannya Adalah Menemukan Kecocokan Antara Calon Karyawan Dengan Persyaratan. Kerap kali hrd kebingungan memberikan pertanyaan ke calon kaaryawan yang berpengalaman sehingga masalah rekrutmen dan seleksi itu muncul. Apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah diterapkannya affirmative action di. Umumnya proses seleksi akan dilakukan setelah proses rekrutmen selesai. Setelah Mengetahui Tips Tentang Cara Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Mengikuti Rekrutmen, Berikut Adalah Contoh Jawaban Pertanyaan Interview Tentang Motivasi. Adapun calon penerima beasiswa laki. Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings. Secara umum, perekrut dan staf hr lainnya tahu banyak tentang rekrutmen, proses dari mencari kandidat hingga proses karyawan yang baru dipekerjakan. Mengenal Proses Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan Pada Perusahaan Rasanya Tidak Lengkap Jika Tidak Sampai Ke Tahapan Akhir. Rekrutmen dan seleksi merupakan dua hal berbeda, meski saling berhubungan. Pertanyaan tentang rekrutmen dan seleksi. Demikianlah rincian pertanyaan tentang rekrutmen dan seleksi, di ship soal pelatihan dan pengembangan sdm pdf contoh soal ujian perangkat desa kunci jawaban ujian perangkat desa desa office word microsoft office word microsoft word 2010 di products. Dalam Makalah Ini Akan Dibahas Beberapa Hal Mengenai Rekrutmen Dan Seleksi. Salah satu kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia sdm yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon. Rekrutmen dan seleksi merupakan bagian dari siklus sdm perusahaan. Pertanyaan soal pekerjaan baru dan perusahaan.

pertanyaan diskusi tentang rekrutmen dan seleksi